Pada jurnal yang digunakan dalam video dijelaskan bahwa isolasi senyawa steroid yang dilakukan dengan metode maserasi dan metode KLT menghasilkan warna yang berbeda dimana pada metode maserasi akan menghasilkan warna hijau tua sedangkan pad metode KLT menghasilkan warna biru kehijauan. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pelarut yang digunakan. pada metode maserasi, pelarut yang digunakan adalah etanol, Etanol merupakan pelarut universal yang berfungsi untuk mengambil semua senyawa organik yang terkandung dalam sampel daun getih-getihan karena pelarut etanol dapat masuk ke dalam jaringan tumbuhan, sehingga banyak senyawa yang terekstrak di dalamnya. Sedangkan pada metode KLT digunakan ekstrak pekat n-heksana, n-heksana merupakan pelarut jenis nonpolar sehingga n-heksana dapat melarutkan senyawa bersifat nonpolar.
Penggunaan senyawa steroid harus sesuai dengan ketentuan karna terdapat beberapa senyawa steroid jika di konsumsi berlebihan dapat beracun. Mengkonsumsi steroid dalam jangka panjang juga termasuk berlebihan dalam menggunakan steroid. Apakah jangka pendek dalam mengkonsumsi steroid juga menimbulkan racun atau efek samping, walaupun digunakan dengan benar? Dan bagaimana efek samping yang ditimbulkan dari kedua pengguanaan tersebut?
penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat memberikan dampak negatif mulai dari perdarahan saluran cerna, osteoporosis, meningkatkan risiko penyakit jantung, penurunan kepadatan tulang, peningkatan risiko infeksi, kulit tipis dan mudah memar, serta penyembuhan luka lebih lambat. Jika di Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kortikosteroid akan menurunkan fungsi dari HPPA. Akibatnya, obat berpotensi memicu perdarahan saluran pencernaan, mudah memar dan tekanan darah tinggi. Efek samping kortikosteroid ini muncul akibat jumlah hormon yang tidak normal dalam tubuh. Penggunaan steroid jangka pendek harus sesuai dengan Lama pengobatan dan penggunaan obat dan berkaitan dengan proses pemulihan dan berdasarkan rencana doker yang meresepkan, rata-rata berkisar 3-7 hari. Efek samping yang ditimbulkan yakni Nafsu makan meningkat, Kemurungan atau kebahagiaan yang meningkat, Perubahan tidur, Munculnya jerawat, Sakit kepala, Pusing, Maag, Kelemahan, Mudah memar dan penyembuhan lambat
Tadi ditampilkan hasil penapisan fitokimia daun getih getihan, bagaimana untuk mengetahui bahwa daun getih getihan tersebut mengandung steroid?
BalasHapusUntuk mengatahui adanya steroid ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi biru kehijauan
HapusPada jurnal yang digunakan dalam video dijelaskan bahwa isolasi senyawa steroid yang dilakukan dengan metode maserasi dan metode KLT menghasilkan warna yang berbeda dimana pada metode maserasi akan menghasilkan warna hijau tua sedangkan pad metode KLT menghasilkan warna biru kehijauan. Mengapa demikian?
BalasHapusHal ini dikarenakan adanya perbedaan pelarut yang digunakan. pada metode maserasi, pelarut yang digunakan adalah etanol, Etanol merupakan pelarut universal yang berfungsi untuk mengambil semua senyawa organik yang terkandung dalam sampel daun getih-getihan karena pelarut etanol dapat masuk ke dalam jaringan tumbuhan, sehingga banyak senyawa yang terekstrak di dalamnya. Sedangkan pada metode KLT digunakan ekstrak pekat n-heksana, n-heksana merupakan pelarut jenis nonpolar sehingga n-heksana dapat melarutkan senyawa bersifat nonpolar.
HapusPenggunaan senyawa steroid harus sesuai dengan ketentuan karna terdapat beberapa senyawa steroid jika di konsumsi berlebihan dapat beracun. Mengkonsumsi steroid dalam jangka panjang juga termasuk berlebihan dalam menggunakan steroid. Apakah jangka pendek dalam mengkonsumsi steroid juga menimbulkan racun atau efek samping, walaupun digunakan dengan benar? Dan bagaimana efek samping yang ditimbulkan dari kedua pengguanaan tersebut?
BalasHapuspenggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat memberikan dampak negatif mulai dari perdarahan saluran cerna, osteoporosis, meningkatkan risiko penyakit jantung, penurunan kepadatan tulang, peningkatan risiko infeksi, kulit tipis dan mudah memar, serta penyembuhan luka lebih lambat. Jika di Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kortikosteroid akan menurunkan fungsi dari HPPA. Akibatnya, obat berpotensi memicu perdarahan saluran pencernaan, mudah memar dan tekanan darah tinggi. Efek samping kortikosteroid ini muncul akibat jumlah hormon yang tidak normal dalam tubuh.
HapusPenggunaan steroid jangka pendek harus sesuai dengan Lama pengobatan dan penggunaan obat dan berkaitan dengan proses pemulihan dan berdasarkan rencana doker yang meresepkan, rata-rata berkisar 3-7 hari. Efek samping yang ditimbulkan yakni Nafsu makan meningkat, Kemurungan atau kebahagiaan yang meningkat, Perubahan tidur, Munculnya jerawat, Sakit kepala, Pusing, Maag, Kelemahan, Mudah memar dan penyembuhan lambat